Jumat, 09 Desember 2011

matahari sebagai pusat tata surya

matahari adalah pusat tata surya kita.matahari merupakan sebuah bintang karena dapat memancarkan cahaya sendiri. matahari adalah sumber energi utama di bumi. matahari merupakan bola gas pijar yg suhunya sangat tinggi. suhu permukaan matahari kurang lebih 6000 derajat celcius dan suhu bagian inti mataharilebih dari 16juta derajat celcius. volume matahari 1.000.000 kali volume bumi. diameter matahari 109 diameter bumi ( kurang lebih 1.392.500 km ). jarak bumi dan matahari kurang lebih 150 juta km. matahari tersusun atas 70% gas hidrogen, 25% gas helium dan sisa nya adalah karbon, nitrogen dan unsur-unsur lain .

Kamis, 06 Oktober 2011

arti dan makna burung garuda

garuda pancasila terdiri atas tiga komponen utama, yakni Burung Garuda, perisai, dan pita putih.                            1.    Burung Garuda
Burung Garuda merupakan burung mistis yang berasal dari Mitologi Hindu yang berasal dari India dan berkembang di wilayah Indonesia sejak abad ke-6. Burung Garuda itu sendiri melambangkan kekuatan, sementara warna emas pada burung garuda itu melambangkan kemegahan atau kejayaan. Pada burung garuda itu, jumlah bulu pada setiap sayap berjumlah 17, kemudian bulu ekor berjumlah 8, bulu pada pangkal ekor atau di bawah perisai 19, dan bulu leher berjumlah 45. Jumlah-jumlah bulu tersebut jika digabungkan menjadi 17-8-1945, merupakan tanggal di mana kemerdekaan Indonesia diproklamasikan.
2.    Perisai
Perisai yang dikalungkan melambangkan pertahanan Indonesia. Pada perisai itu mengandung lima buah simbol yang masing-masing simbol melambangkan sila-sila dari dasar negara Pancasila. Pada bagian tengah terdapat simbol bintang bersudut lima yang melambangkan sila pertama Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa. Lambang bintang dimaksudkan sebagai sebuah cahaya, seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia. Sedangkan latar berwarna hitam melambangkan warna alam atau warna asli, yang menunjukkan bahwa Tuhan bukanlah sekedar rekaan manusia, tetapi sumber dari segalanya dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.
 Di bagian kanan bawah terdapat rantai yang melambangkan sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Rantai tersebut terdiri atas mata rantai berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkait membentuk lingkaran. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, sedangkan yang lingkaran melambangkan perempuan. Mata rantai yang saling berkait pun melambangkan bahwa setiap manusia, laki-laki dan perempuan, membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga menjadi kuat seperti sebuah rantai.Di bagian kanan atas terdapat gambar pohon beringin yang melambangkan sila ketiga, Persatuan Indonesia. Pohon beringin digunakan karena pohon beringin merupakan pohon yang besar di mana banyak orang bisa berteduh di bawahnya, seperti halnya semua rakyat Indonesia bisa "berteduh" di bawah naungan negara Indonesia. Selain itu, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang menjalar ke mana-mana, namun tetap berasal dari satu pohon yang sama, seperti halnya keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.
Kemudian, di sebelah kiri atas terdapat gambar kepala banteng yang melambangkan sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Lambang banteng digunakan karena banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah di mana orang-orang harus berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu.
Dan di sebelah kiri bawah terdapat padi dan kapas yang melambangkan sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Padi dan kapas digunakan karena merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, yakni pangan dan sandang sebagai syarat utama untuk mencapai kemakmuran yang merupakan tujuan utama bagi sila kelima ini. Pada perisai itu terdapat garis hitam tebal yang melintang di tengah-tengah perisai. Garis itu melambangkan garis khatulistiwa yang melintang melewati wilayah Indonesia. Warna merah dan putih yang menjadi latar pada perisai itu merupakan warna nasional Indonesia, yang juga merupakan warna pada bendera negara Indonesia. Warna merah melambangkan keberanian, sedangkan putih melambangkan kesucian.
1.    Pita dan Semboyan Negara
Pada bagian bawah Garuda Pancasila, terdapat pita putih yang dicengkeram, yang bertuliskan "BHINNEKA TUNGGAL IKA" yang ditulis dengan huruf latin, yang merupakan semboyan negara Indonesia. Perkataan bhinneka tunggal ika merupakan kata dalam Bahasa Jawa Kuno yang berarti "berbeda-beda tetapi tetap satu jua". Perkataan itu diambil dari Kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular, seorang pujangga dari Kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Perkataan itu menggambarkan persatuan dan kesatuan Nusa dan Bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai pulau, ras, suku, bangsa, adat, kebudayaan, bahasa, serta agama.
        

Kamis, 29 September 2011

petak umpet

saat itu aku dan teman-teman sedangian  bermain petak umpet. seorang teman ku bagian jaga. ketika aku dan beberapa temanku mencari tempat persembunyian, terdengar temanku menghitung mundur, tiga....... dua...... satu.....! tanda mencari tempat persembunyian habis. terpaksa aku bersembunyi di rumah tetanggaku. aku tak tahu kalau tetanggaku mempunyai anjing galak. saat aku mau bersembunyi anjing itu menggonggong dan mengejarku.

Kamis, 22 September 2011

rama harimau

pada zaman dahulu di sebuah hutan rimba, hiduplah seekor singa yang dikenal dengan rama harimau. dia adalah raja hutan rimba,dia memiliki sifat yang pemberani tetapi meskipun pemberani dia tidak sombong, oleh karena itu  dia sangat di segani oleh binatang di hutan rimba. dia mempunyai seorang anak yang bernama panji. lain dengan rama harimau panji memiliki sifat yang sangat sombong. pada suatu hari panji bertemu dengan semut-semut merah yang sedang mencari makan di sekitar batu dan kemudian panji menggelindingkan batu ke arah semut-semut merah tersebu dia kira semut-semut merah itu sudah mati tetapi semut-semut merah itu masih hidup. semut-semut merah itu melaporkan perbuatan panji kepada rama harimau dan rama harimau pun langsung menghukum panji. pada beberapa bulan kemudian sikap panji yang semula bersifat sombong kemudian bersifat bijaksana seperti rama harimau dan panji pun meminta maaf kepada semua binatang yang ada di hutan rimba.

Rabu, 31 Agustus 2011

everyday conversation

soni : hey, how are you doin'?
adi : i'm not feeling well and you.
soni: I'm could'n ask for me.
adi : long time no see, you haven't changed a bit, since last time I saw you.
soni: where have you been, I've heard a lot about you, fancy meeting you here.
adi : I've busy with my job, I think we should get together some time.
soni: you look alot different now,you had your hair cut,you look a lot fresher with that hairdo.
adi : when was the last time we met? I almost didn't recognize you/
soni: no body stays the same, right.

Selasa, 30 Agustus 2011

More Than Words (Westlive)

saying i love you
is not the words
i want to hear from you
it's not that i want you
not to say
but if you only knew
how easy
it would be to
show me how you feel
more than words
is all you have to to
to make it real
then you wouldn't
have to say
that you love me
cause i'd already know

what would you do
if my heart
was torn in two
more than words
to show you feel
that your love
for me is real
what would you say
if i took
those words away
then you couldn't
make things new
just by saying
i love you

Selasa, 16 Agustus 2011

Natural Phenomena of Material and Occurence of Biotic Components

Biotic means living organisms. Animals plants, microorganisms, and humans are biotic components. living organisms have specific characteristics. touch-me-not plants (Mimosa pudica) have characteristics such as a pink flower, thorny stems, and leaves that close when they are touched. another example is a cat that has soft and brownish fur. specific conditions or characteristics that belong to living organisms are natural phenomena of material of biotic components.
All living organisms do activities, such as gowing, moving, reproducing, responding to stimuli and excreting. Those actvities are the natural phenomena of occurence of biotic objects. lets take a look at the following examples. A striped bee is flaying around a red rose with thorny stems to collect honey. In this event, which are the biotic components? Which one is the natural phenomena of material and which one is he natural phenomena of occurrence? The stripped bee and red rose are the biotic components; the striped pattern of the bee, the red colur and thorn of the biotic components; while flaying and collecting honey are the natural phenomena of occurance of the biotic components.

Minggu, 14 Agustus 2011

Hasil dari proses tektonisme

Tektonisme adalah perubahan letak atau kedudukan lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal. Berdasarkan kecepatan gerak dan luas daerah, tektonisme dibedakan atas epirogenesa dan orogenesa.
1.epirogenesa adalah gerakan pada lapisan kerak bumi secara horizontal maupun vertikal akibat pengangkatan    dan penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat lambat secara meliputi wilayah yang sangat luas. Gerakan epirogenesa di bagi menjadi dua sebagai berikut.
a. epirogenesa positif adalah gerak turunnya permukaan bumi sehingga seolah-olah mengalami kenaikan.
b.epirogenesa negativ adalah gerak naiknya permukaan bumi sehingga laut seolah-olah mengalami penurunan.
2. Orgenese adalah gerakan pada lapisan kuli bumi secara horizontal maupun vertikal akibat pegangkatan dan penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat cepat serta meliputi wilayah yang sempit. Misalnya pembentukan deretan sirkum pasifik.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

BAB I
KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI

Keragaman bentuk permukaan bumi disebabkan oleh dua kekuatan, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen adalah tenaga pengubah muka buni yang berasal dari dalam bumi dan sifatnya membangun. Sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga pengubah muka bumi yang berasal dari luar bumi dan sifatnya merusak kulit bumi antara lain berasal dari hujan, panas matahari angin, aliran air, luncuran gletser dan makhluk hidup. Tenaga endogen mendorong terjadinya pergerakan/ pergeseran kerak bumi. Pergeseran kerak bumi menjadikan permukaan bumi berbentuk cembung seperti pegunungan dan gunung-gunung berapi, serta berbentuk cekung seperti laut dan gunung. 
Tenaga endogen secara geologis meliputi tektonisme, vulkanisme dan seisme. Tenaga eksogen yang merusak menyebabkan terjadinya pengikisan/ erosi, pelapukan, dan pengankutan material. pergerakan endogen dan eksogen mempunyai dampak positif dan dampak negatif terhadap kehidupan. Keragaman bentuk muka bumi menyebabkan perbedaan dalam berbagai aspek seperti iklim, kesuburan tanah, tata air, dan unsur-unsur lainnya dan berpengaruh terhadap bentuk kehidupan makhluk hidup yang menghuninya.